Anggap saja gadis itu bernama Lyra dan sahabatnya yang menganggapnya bodoh bernama Dyra.
Dyra : Bagaimana keadaan hatimu?
Lyra : Masih sama.
Dyra : Sama? Hancur yang kau maksud?
Lyra : Apa apaan kau ini. Seenaknya saja menganggap hatiku hancur.
Dyra : Lantas?
Lyra : Ya sama seperti kemarin.
Dyra : Tetap mencintainya? Kenapa? Dia menganggapmu sama dengan gadis gadis yang lain.
Lyra : Apakah mencintai seseorang itu butuh alasan? Kurasa aku mencintainya ya karena aku cinta.
Dyra : Are u kidding me? That's not funny.
Lyra : Dia yang mengajarkan ku banyak hal. Berjuta perasaan penuh tanda tanya muncul saat kita bersama. Dia yang membuatku bisa berdiri sekokoh ini. Lantas butuh berjuta alasan apa lagi?
Dyra : Dan dia juga melakukannya pada gadis lain.
Lyra : Salahkah aku terlampau membuka hati dan mempersilahkannya masuk? Dia sudah menetap. Tak bisa aku usir. Dan tak akan aku usir.
Dyra : Gadis bodoh yang sulit membuka hati akhirnya mau membuka hatinya. Dan lelaki yang sudah kau buka kan hati seenaknya sendiri merasa itu rumahnya. Aku tak pernah menyalahkanmu membuka hati. Demi Tuhan itu sesuatu yang wajar.
Lyra : Kau tau. Aku tak akan pernah menyesal membuka hatiku. Dan sekarang bukan salah dia yang seenaknya. Tapi aku yang terlampau membuatnya nyaman hingga lupa bahwa hatiku punya rasa sakit. Lantas aku harus selalu terlihat baik baik saja dihadapannya. Dan akhirnya aku memutuskan untuk mematahkan sendiri hatiku.
Dyra : Berhenti menyalahkan dirimu sendiri.
Lyra : Bukan menyalahkan. Hanya bersikap realistis.
Dyra : Maaf.
Lyra : Unuk?
Dyra : Tak bisa berbuat apa apa. Setidaknya aku akan selalu ada untuk menggenggammu di saat kau benar benar jatuh.
Lyra : Hahahaha terimakasih unuk selalu ada. Ingat. Dia tak pernah salah. Tapi tolong ingatkan aku jika aku melewati batas.
Dyra : Pasti.
Jangan menyalahkan orang lain yang membuatmu jatuh cinta. Ketika kau sudah membuka hati dan mempersilahkannya masuk coba lihat apa yang terjadi. Jika kau patah berarti saatnya kau memakai TOPENG. Lantas belajar untuk selalu berkata "Aku baik baik saja" Karena dibalik kata itu ada berjuta makna yang tersimpan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar